Wika Beton Pasok 120 Ton Beton ke Timor Leste

Wika Beton Pasok 120 Ton Beton ke Timor Leste

- detikFinance
Selasa, 08 Apr 2014 11:49 WIB
Jakarta - PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) memasok 120 ton beton ke Timur Leste dengan pasokan dari pabrik di Jawa Timur. Pasokan tersebut dikirim untuk pembangunan jembatan, dermaga, dan power plant di daerah tersebut.

"Timur Leste on going kurang lebih 2 kali pengapalan untuk membangun beberapa jembatan dan persiapan untuk reklamasi di sana. Dua kali pengapalan untuk power plant, dermaga, jalan jembatan. Satu pengapalan kira-kira 60 ton nilainya Rp 40 miliar," kata Direktur Keuangan Entus Asnawi saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/4/2014).

Selain Timor Leste, perseroan juga bakal menyasar pasar Filipina dan Arab Saudi. Pasar baru ini sebagai rencana ekspansi perseroan memperluas pasar luar negeri.

"Ada beberapa kebijakan Wika Beton ekspansi ke luar negeri, ini dengan Wika Grup seperti yang pernah dilakukan di Al-Jazair. Wika induk juga sedang mempersiapkan di Filipina dan Timteng Arab Saudi tapi kapan akan dimulai sampai dengan saat ini masih tahap persiapan," ujar dia.

Sementara itu, perseroan juga tengah menyelesaikan pabrik beton di Myanmar yang rencananya akan selesai pada semester dua tahun ini. Pembangunan pabrik ini menghabiskan dana sekitar Rp 250 miliar.

"Semester 2 jadi pabrik di Myanmar, bangunnya 6-8 bulan, dananya dari Capex Rp 250 miliar, hanya pabrik biasa cuma 2 jalur," kata dia.

Selain beton, Perseroan juga mengembangan produk baru yaitu silinder pipe.

"Benar-benar baru, silinder pipe, diameter 2 meter untuk tahap pertama. Panjangnya 60 meter, bisa disambung. Jadi cocok untuk pembangunan proyek di sungai atau laut," papar dia.

Perseroan juga menyiapkan desain teknologi antara lain sitem untuk pembangunan jalan layang. Mulai dari tiang pancang, penyangga, hingga pipa beton untuk jalan layang non tol dan tol. Ada juga pengembangan produk baru untuk proyek gedung.

"Hampir semua pekerjaan kontruksi yang menggunakan tiang pancang Wika Beton terlibat. Dari teknologi desain kami menyiapkan satu sistem untuk jalan layang elevated railway dan highway, kami kembangkan dan sudah kami daftarkan paten, ini salah satu yang kami kembangkan," pungkasnya.

(drk/ang)

Hide Ads