Dahlan Curhat Alasan Industri Mesin Dalam Negeri Tak Berkembang

Dahlan Curhat Alasan Industri Mesin Dalam Negeri Tak Berkembang

- detikFinance
Senin, 12 Mei 2014 16:34 WIB
Dahlan Curhat Alasan Industri Mesin Dalam Negeri Tak Berkembang
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkisah banyaknya industri-industri pendatang baru yang tak bisa berkembang dan mendapatkan pasar. Semua itu karena regulasi yang membatasi.

Dikatakan Dahlan, tak sedikit BUMN yang enggan membeli material atau mesin-mesin di industri dalam negeri, karena takut melanggar aturan. Pasalnya, salah satu ketentuan pengadaan barang adalah dengan cara tender. Dalam tender itu diatur industri tersebut sudah beroperasi lebih dari 2 tahun.

"Banyak perusahaan terutama BUMN, tidak berani membuat atau membeli dari industri kalau barang itu baru. Misalnya trafo, syratnya sudah 2 tahun beroperasi di daerah tropik. Ini barrier (hambatan)," tegas Dahlan di acara Mandiri Institute, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (12/5/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, lanjut Dahlan banyak penemuan-penemuan baru yang tidak mendapatkan pasarnya, alhasil tidak berkembang.

"Banyak penemuan baru yang tidak berkembang di Indonesia karena tidak mendapatkan pasar. Karena tidak bisa memenuhi tender, karena bunyi tendernya seperti itu. Kalau dilanggar akan menjadi sasaran BPK," katanya.

Dia berharap persoalan seperti ini harus segera dipecahkan, karena menyangkut daya saing produk-produk di dalam negeri. Karena kalau tidak, salah satu jalan lain pengadaan akan barang akan terus bergantung dari impor.

"Misalnya kita akan impor mesin tanam besar-besaran kalau tidak diproduksi di dalam negeri. Itu satu siklus yang harus dipecahkan," tutupnya.

(zul/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads