Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Bachrul Chairi mengatakan penetapan HPE periode Juni 2014 dilakukan setelah memperhatikan rekomendasi dan hasil rapat koordinasi dengan instansi-instansi teknis terkait. Khususnya untuk menyikapi perkembangan harga komoditas baik nasional maupun internasional.
Penetapan HPE atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang dikenakan Bea Keluar Periode Juni 2014 adalah produk minyak sawit mentah (CPO), biji kakao, kayu, dan kulit. Penetapan HPE CPO didasarkan pada harga referensi CPO yaitu US$ 915,26 per metrik ton, turun 1,9% dari bulan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk harga referensi biji kakao, penetapan HPE turun 1,2% dari US$ 2.967,72 per metrik ton menjadi US$ 2.932,41 per metrik ton. Ini berdampak pada penetapan HPE biji kakao yang juga menurun 1,3% menjadi US$ 2.634 per metrik ton pada Juni.
BK biji kakao tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu sebesar 10 % sesuai PMK No 75/2012.
“Penurunan harga referensi dan HPE produk CPO dan biji kakao disebabkan oleh menurunnya harga internasional. HPE maupun BK komoditas kayu dan kulit tidak ada perubahan dari periode bulan sebelumnya,” jelas Bachrul dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/05/2014).
(wij/hds)