Produk semen dari Siam Cement Group (SCG) akan merambah pasar Indonesia. Mereka akan memulai memasarkan produk semen pada Juli 2014.
Produsen semen asal Thailand ini telah masuk ke Indonesia melalui pabrik bata ringan di Karawang, Jawa Barat yang telah beroperasi April 2014. SCG juga sedang menyiapkan satu pabrik semen di Sukabumi, Jawa Barat yang akan mulai berproduksi pada triwulan III-2015.
"SCG Cement PCC (SCG Portland Composite Cement) akan dijual di pasar Indonesia pada Juli 2014. Selain itu, kami memperkirakan pembangunan pabrik semen SCG di Sukabumi akan selesai dan siap beroperasi secara komersial pada kuartal III-2015," kata Marketing Manager SCG Atthapol Phongcharoensuk di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (11/6/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ingin menjadi top solution di Indonesia bukan hanya menjadi produsen semen tapi juga penyedia solusi bangunan dari mulai material lain seperti bata ringan, dinding, bahkan kami juga menyediakan jasa mixing semennya. Jadi pemain besar di Indonesia seperti Semen Tiga Roda, Semen Indonesia dan Holcim itu bukan target kami," tuturnya.
Phong menambahkan sebagai realisasi dari visi perusahaan tersebut, SCG telah mengakuisisi perusahaan penyedia layanan pencampuran semen asal Indonesia yakni Jayamix. Untuk akuisisi ini, perusahaan mengeluarkan biaya investasi Rp 1,2 triliun.
"Pengalaman kami selama 100 tahun di industri semen ditambah pengalaman Jayamix yang sudah berdiri selama 40 tahun menjadi kombinasi yang kuat dan akan membuat bisnis kami semakin kuat di Indonesia," tuturnya.
Langkah strategis lainnya adalah dengan mengakuisisi 90% kepemilikan perusahaan penyedia produk kemasan kertas lokal yaitu PT Primacorr Mandiri di tahun 2013.
Ditegaskannya, dengan semua langkah ekspansi tersebut, SGC menargetkan dapat menjadi penyedia layanan konstruksi terlengkap di Indonesia pada tahun 2020.
"Seiring dengan visi perusahaan untuk menjadi penyedia solusi terkemuka di industri semen dan bahan bangunan Indonesia pada tahun 2020," katanya.
(hen/hen)