"Nggak bisa diimplementasikan (mobil nasional). Itu jauh," ungkap Wakil Ketua umum Kadin Indonesia bidang Infrastruktur Rachmat Gobel saat ditemui di Djakarta Teater, Jakarta, Jumat malam (20/6/2014).
Salah satu hambatan pembangunan serta pengembangan mobil nasional di dalam negeri adalah karena aturan yang dibuat pemerintah. Contohnya tidak berkembangnya industri komponen otomatif di dalam negeri, karena lebih murah dan efisien impor. Padahal industri komponen adalah penopang utama industri otomotif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu hambatan lainnya adalah minimnya sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, serta proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini juga disebabkan regulasi yang pemerintah buat.
"Jadi bagaimana membuatnya? Mobil nasional itu sangat perlu industri komponennya. Itu baru visi (Pak Prabowo) kan boleh. Tidak akan bisa (dibuat mobil nasional) selama struktur industri kita seperti ini," cetusnya.
(wij/dnl)











































