Ini Dia Pabrik Smartphone 4G Buatan Indonesia

Jakarta - PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) merupakan perusahaan pertama yang memproduksi telepon seluler pintar atau smartphone 4G (fourth generation) di Indonesia. PTSN bekerjasama dengan perusahaan desain PT Tata Sarana Mandiri (TSM).

detikFinance berkesempatan datang langsung melihat produksi ponsel jenis terbaru ini di pabrik milik PTSN di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) akhir pekan lalu, Jumat (4/7/2014).

Berikut hasil penelusurannya:

Penampakan depan pabrik

PTSN merupakan perusahaan yang khusus bergerak pada sektor manufaktur elektronik. Perusahaan memiliki pabrik di atas lahan 38.000 m2 dengan 9 unit bangunan operasional. Salah satunya adalah untuk produksi smartphone.

Memasuki lokasi pabrik, tentunya tidak bisa dilakukan oleh semua pihak. Ada empat petugas keamanan yang berjaga-jaga di gerbang utama untuk memastikan manusia yang masuk ke dalam pabrik telah memiliki izin.

Pintu masuk dan absensi karyawan

Petugas wajib melakukan pengecekan secara manual. Kemudian, ada semacam mesin pendeteksi kehadiran untuk karyawan. Bila bukan karyawan, biasanya akan diantarkan langsung ke pintu masuk bangunan yang dituju.

Ada seragam khusus

Aturan selanjutnya adalah dengan mengenakan pakaian khusus. Terdiri dari baju lengan panjang, penutup sepatu dan topi. Semuanya berbahan dasar plastik. Tidak satu orang pun boleh melanggar ini.

Ruangan produksi yang kecil

Sampai pada ke ruangan proses perakitan, ternyata sangat berbeda dari yang dibayangkan. Ruangan produksinya hanya memiliki luas sekitar 40 m2. Mesinnya pun hanya berukuran kecil. Suasanya sangat sepi.

Para tenaga kerja berdiri membentuk persegi sesuai dengan letak mesin. Saat proses produksi berjalan, tidak ada yang terlihat duduk atau bersandar. Mereka yang berjumlah 30 orang itu juga terlihat sangat serius.

Selain ruang produksi, pabrik ini juga memiliki ruang untuk penyimpanan bahan baku dan penyimpanan hasil produksi. Kemudian juga disertakan beberapa ruangan untuk kebutuhan karyawan.

Urutan proses produksi

Untuk proses produksi, para pekerja harus bekerja secara bertahap dan berurutan. Produksi yang dimaksud adalah proses perakitan. Sebab komponen sudah tersedia dari dalam dan luar negeri.

Pertama adalah perakitan tata letak sirkuti (PCB assembly). Kedua berlanjut untuk LCD, perangkat utama dan antena. Ketiga adalah waktunya pemeriksaan hasil perakitan. Bila tidak ada kesalahan, maka berlanjut ke proses keempat, yaitu pengepakan. Kelima adalah menempatkan produk ke ruang penyimpanan.

Karyawan sekitar 150 orang.

Para pekerja pabrik terdiri dari 150 orang. Dengan pembagian tiga shift untuk masing-masing berkeja selama 7 jam. Satu shift mampu memproduksi 1.500 unit/7 jam. Total keseluruhan setiap bulannya diproduksi 100.000 unit smartphone.

Ini Dia Pabrik Smartphone 4G Buatan Indonesia

Penampakan depan pabrik

Pintu masuk dan absensi karyawan

Ada seragam khusus

Ruangan produksi yang kecil

Urutan proses produksi

Karyawan sekitar 150 orang.

Tag Terpopuler

purbaya yudhi sadewa

ihsg

harga emas

bea cukai

pajak