PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA) meresmikan rute penerbangan baru yaitu Surabaya-Jember (PP). Dengan rute penerbangan ini, pergerakan manusia di 2 wilayah tersebut bisa lebih mudah.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono yang hadir dalam peresmian ini mengatakan, Garuda Indonesia telah membangun suatu konektivitas yang manfaatnya sangat signifikan, terutama dari waktu tempuh perjalanan Surabaya-Jember atau sebaliknya.
"Ke Surabaya hanya setengah jam. Bandingkan dengan sebelumnya 4,5-5 jam. Belum macet dan stresnya. Bayangkan konektivitas yang akan dibangun," kata Bambang di bandara Noto Hadinegoro, Jember, Jawa Timur, Rabu (16/7/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jember itu punya 2,5 juta penduduk. Sekitar 2.000 orang berangkat naik haji setiap tahunnya, sehingga puluhan bis itu macet bisa lebih dari 1 km. Dengan adanya transportasi ini, tidak mustahil akan memudahkan saudara kita yang berangkat naik haji ataupun umrah," kata Bupati Jember MZA Djalal.
Harapan bupati tersebut diamini Direktur Penjualan dan Pemasaran Garuda Indonesia, Erik Meijer. Dia mengatakan, tak hanya penerbangan haji dan umrah, dibukanya rute baru Garuda ini memungkinkan Jember bisa terkoneksi ke beberapa daerah lain.
"Selain itu ada 15 destinasi lain dari Surabaya," kata Erik.
Rute Surabaya-Jember dilayani dengan pesawat turboprop ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang kelas ekonomi. Hargat tiket yang dijual Garuda dari Surabaya-Jember sekitar Rp 400 ribu.
Dengan dibukanya rute ini, bandara Jember untuk pertama kalinya menerima penerbangan komersil. Penerbangan ini akan dilakukan 1 kali setiap harinya, yaitu pukul 09.00 WIB dan tiba di Jember pukul 09.35 WIB. Lalu penerbangan dari Jember pukul 10.00 WIB dan tiba di Surabaya pukul 10.35 WIB.
(zul/hds)











































