Rencana ini telah diajukan oleh pemegang saham mayoritas Malaysia Airlines, yaitu BUMN investasi Malaysia bernama Khazanah Nasional.
Khazanah, pemilik 70% saham Malaysia Airlines, akan membeli seluruh saham minoritas Malaysia Airlines, dan melakukan finalisasi rencana restrukturisasi pada akhir bulan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu (kerjasama) perlu dilakukan untuk membuat maskapai nasional ini menguntungkan secara bisnis, dan bisa menyediakan layanan prima untuk menjawab kritik," demikian pernyataan Malaysia Airlines yang dilansir dari AFP, Jumat (8/8/2014).
Malaysia Airlines telah menderita kerugian bertahun-tahun,dan nilainya sampai triliunan rupiah. Pesawat bernomor penerbangan MH370 hilang secara misterius di Maret 2014 dengan 239 penumpang di dalamnya. MH370 berencana terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing. Hingga saat ini tidak ditemukan di mana pesawat tersebut.
Lalu pada 17 Juli 2014, pesawat MH17 jatuh dirudal di Ukraina dan 298 orang tewas.
Menurut kalangan analis, Malaysia Airlines merugi US$ 2 juta atau sekitar Rp 20 miliar per hari, karena ditinggal oleh penumpangnya. Sejak 2011-2013, maskapai ini rugi US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 13 triliun. Lalu pada kuartal I-2014, maskapai ini rugi 443 juta ringgit.
(dnl/ang)











































