Utang Rp 8 Triliun, Merpati akan Jadi BUMN Tersulit Era Jokowi

Tantangan Jokowi-JK

Utang Rp 8 Triliun, Merpati akan Jadi BUMN Tersulit Era Jokowi

- detikFinance
Rabu, 22 Okt 2014 14:18 WIB
Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) telah setop operasi sejak Februari 2014. Penghentian ini dipicu kesulitan keuangan dan beban utang yang menumpuk.

Utang Merpati ditambah akumulasi bunga telah tembus Rp 8 triliun sedangkan total aset hanya sebesar Rp 1,5 triliun. Namun aset tersebut semuanya sudah diagunkan alias digadai kepada kreditor jadi praktis Merpati tidak punya aset untuk ditawarkan.

Penyelamatan Merpati ternyata tidak selesai di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sehingga harus diwariskan ke era Presiden Joko Widodo. Program restrukturisasi Merpati diklaim sebagai penyelamatan BUMN tersulit di era Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Merpati beban utangnya sudah sampai Rp 8 triliun, kedua memang karyawan stop operasi karena dia nggak terbang. Ini BUMN yang paling sulit," kata salah satu pejabat BUMN kepada detikFinance Rabu (22/10/2014).

Program restrukturisasi Merpati sekarang dipegang oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). PPA menerima penugasan Menteri BUMN untuk menyehatkan Merpati. Setidaknya ada 6 BUMN yang ditugaskan kepada PPA untuk disehatkan, salah satunya adalah Merpati.

Sebelumnya Kementerian BUMN dan manajemen Merpati mengajukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ke Pengadilan Niaga. PKPU merupakan solusi akhir penyelamatan Merpati. Untuk mendukung PKPU, dipersyaratkan melampirkan business plan atau proposal bisnis. Proposal ini rencananya dibuat dan diajukan oleh investor yang dipilih oleh Kementerian BUMN.

(feb/ang)

Hide Ads