Jokowi Pernah Kritik Mobil LCGC, Ini Kata JK

Jokowi Pernah Kritik Mobil LCGC, Ini Kata JK

- detikFinance
Rabu, 12 Nov 2014 19:57 WIB
Jokowi Pernah Kritik Mobil LCGC, Ini Kata JK
Jakarta - Program mobil murah ramah lingkungan atau biasa disebut low cost and green car (LCGC) yang diluncurkan oleh pemerintah era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pernah dikritik Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bagaimana sekarang?

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, saat melontarkan kritikan terhadap LCGC, Jokowi masih berkapasitas sebagai gubernur.

"Waktu itu Pak Jokowi bicara sebagai gubernur, pandangannya terbatas Jakarta. Sekarang kan memandang seluruh Indonesia secara luas, tentu tidak harus sama lagi pandangan itu," jelas JK di kantornya, Jakarta, Rabu (12/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JK mengatakan, aturan yang dibuat pemerintah sebisa mungkin sifatnya berkelanjutan, sehingga ada kepastian bagi pelaku industri. Tidak boleh setiap aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah lama, dipangkas atau dihapus oleh pemerintah baru.

Soal LCGC, JK berpendapat, program ini memiliki filosofi agar masyarakat kalangan menengah bisa membeli mobil. Kedua, lanjutnya, ini untuk mengantisipasi masyarakat ekonomi ASEAN yang berlaku 2015.

"Karena kalau kita tidak memproduksi di sini, maka orang beli dari Thailand dengan pajak 0%, itu masalahnya. Lebih baik kita merebut pasar daripada kita dimasuki pasar, karena kelas itu (LCGC), kelas yang mulai diproduksi di Thailand," jelas JK.

Alasan lainnya adalah, untuk menciptakan energi bersih, karena mobil ini dianggap hemat bahan bakar.

Siang ini, kalangan pengusaha otomotif dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dipimpin ketuanya Sudirman MR menemui JK. Usai pertemuan, Sudirman menyatakan, pengusaha berharap program produksi LCGC beserta insentifnya tetap berlanjut di era Presiden Jokowi.

(dnl/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads