Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, saat melontarkan kritikan terhadap LCGC, Jokowi masih berkapasitas sebagai gubernur.
"Waktu itu Pak Jokowi bicara sebagai gubernur, pandangannya terbatas Jakarta. Sekarang kan memandang seluruh Indonesia secara luas, tentu tidak harus sama lagi pandangan itu," jelas JK di kantornya, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal LCGC, JK berpendapat, program ini memiliki filosofi agar masyarakat kalangan menengah bisa membeli mobil. Kedua, lanjutnya, ini untuk mengantisipasi masyarakat ekonomi ASEAN yang berlaku 2015.
"Karena kalau kita tidak memproduksi di sini, maka orang beli dari Thailand dengan pajak 0%, itu masalahnya. Lebih baik kita merebut pasar daripada kita dimasuki pasar, karena kelas itu (LCGC), kelas yang mulai diproduksi di Thailand," jelas JK.
Alasan lainnya adalah, untuk menciptakan energi bersih, karena mobil ini dianggap hemat bahan bakar.
Siang ini, kalangan pengusaha otomotif dalam Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dipimpin ketuanya Sudirman MR menemui JK. Usai pertemuan, Sudirman menyatakan, pengusaha berharap program produksi LCGC beserta insentifnya tetap berlanjut di era Presiden Jokowi.
(dnl/hen)











































