Ini Berbagai Penghematan di Pabrik Semen ala Bos SCG Thailand

Laporan dari Bangkok

Ini Berbagai Penghematan di Pabrik Semen ala Bos SCG Thailand

- detikFinance
Jumat, 14 Nov 2014 13:45 WIB
Ini Berbagai Penghematan di Pabrik Semen ala Bos SCG Thailand
Bangkok - Berinvestasi di bidang produksi semen biasanya tidak murah. Misalnya SCG, perusahaan semen asal Thailand, yang membangun pabrik di Sukabumi (Jawa Barat). Untuk membangun pabrik berkapasitas produksi 1,8 juta ton/tahun, SCG harus mengeluarkan dana US$ 356 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun.

Namun, Kan Trakulhoon, President & CEO SCG, menyatakan sebenarnya banyak yang bisa dihemat dalam berinvestasi di sektor semen.

“Di bisnis semen, banyak biaya yang bisa ditekan. Salah satunya energi,” kata Kan dalam konferensi pers ASEAN Sustainable Development Symposium 2014, Hotel Le Meridien, Bangkok, Jumat (14/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, lanjut Kan, seluruh proyek SCG di berbagai Negara menggunakan metode Waste Heat Generation (WHG). Limbah produksi bisa diolah kembali dan dijadikan sumber energi.

Di fasilitas SCG di Provinsi Lampang (Thailand), misalnya, WHG dapat menghasilkan listrik hingga mencapai 8,4 megawatt (MW). Emisi gas rumah kaca turun 300.000 ton CO2 per tahun. Juga bisa mengurangi impor batu bara untuk menghasilkan listrik lebih dari 450.000 ton per tahun.

“Seluruh proyek kami yang menerapkan ini berhasil. Sekitar 8-9 juta baht (Rp 2,9-3,3 miliar) per tahun bisa dihemat dari energi saja,” jelas Kan.

Kan menilai untuk meningkatkan kinerja perusahaan, sebenarnya tidak perlu pembangunan fasilitas baru. Cukup dengan efisiensi internal, misalnya dari energi.

“Tidak perlu bangun fasilitas baru, cukup efisiensi internal. Return-nya sangat cepat,” katanya.

(hds/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads