Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (ASPADIN) Hendro Baroeno mengakui, sebagian besar produk air minum dalam kemasan memang telah dikelola dan dimiliki perusahaan asing.
"Ya bisa kita lihat produk Aqua dikuasai Danone, Club dimiliki Indofood Asahi yang induk perusahaannya asal Jepang, Ades oleh Coca-Cola, dan lainnya," ungkap Hendro kepada detikFinance, Selasa (13/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsumsi air minum dalam kemasan atau AMDK ini tiap tahun terus tumbuh, minimal 11-12% per tahun," katanya.
Menurutnya meski banyak perusahaan besar AMDK telah dikuasai asing, pengusaha atau perusahaan lokal tetap memiliki peluang besar ikut bersaing di bisnis AMDK.
"Pengusaha AMDK dalam negeri masih bisa bersaing, terutama di daerah-daerah, karena mereka unggul dari segi transportasi, jadi harganya lebih murah. Kalau Aqua kan terbatas, mereka hanya miliki 17 pabrik, Club 22 pabrik, pasarnya masih cukup luas, terutama di daerah," tutupnya.
(rrd/hen)