Β
Kepala Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyebutkan, dia baru mendengar ada perusahaan bernama PT Adiperkasa Citra Lestari. Bahkan untuk Proton sendiri, belum ada rencana untuk membangun pabrik di Indonesia.
"Baru dengar," singkat Franky saay ditemui saat ditemui di sela acara CEO Gathering bertajuk βIndonesia Economic Perspective, Infrastructure and Manufacture, Investment Opportunities, and Challenges For The Next Yearsβ di Auditorium BKPM,β Kantor Pusat BKPM, Jakartaβ, Rabu (11/2/2015).β
Ia mengakui, nama PT Adiperkasa Citra Letasri memang tidak terdaftar di BKPM. Alasannya, perusahaan ini memang murni perusahaan dalam negeri dengan permodalan penuh dari dalam negeri, alias penanaman modal dalam negeri (PMDN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti Adiperkasa tidak tercatat di BKPM. Karena dia PMDN. Kalau PMDN memang nggak tercatat di kami," jelasnya.β
Mengenai status Proton sendiri, Franky menjelaskan, perusahaan otomotif asal Malaysia ini sebelumnya telah mengantongi izin distribusi, namun belum sampai pada izin industri manufakturing alias perakitan mobil.
Menyinggung perihal proses studi kelayakan atau feasibility study yang sudah dilakukan Proton dengan Adiperkasa, hal tersebut bisa dilakukan.
"Ada yang urus izin prinsip dulu baru melakukan studi. Ada juga yang lakukan studi dulu baru urus izin prinsip. Itu tidak masalah. Yang pasti, setelah izin prinsip diperoleh langkah selanjutnya adalah mengurus izin lokasi," ungkapnya.
Ke depan, lanjut Franky, investasi yang dilakukan oleh Proton juga akan menjadi salah satu kegiatan investasi PMA yang mendapat perhatian dari BKPM. Saat ini sejumlah investasi di sektor otomotif diakuinya juga memang tengah membanjiri Indonesia, sehingga perlu mendapat perhatian khsus.
Memang Adiperkasa Citra Lestari ini cukup misterius, karena belum ada pelaku bisnis otomotif yang mendengarnya.
Data Ditjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM hanya memuat informasi mengenai pendirian perusahaan dan perubahan data perseroan.
Perusahaan didirikan pada 2012 lalu tepatnya 22 Februari 2012 kemudian mengalami perubahan data perseroan pada 22 Juli 2013.
Informasi yang beredar di kalangan wartawan, alamat kantor PT Adiperkasa Citra Lestari ini berada berada di Kompleks Rukan Tendean Square 26, Jalan Wlter Monginsidi 122-124, Jakarta Selatan. Namun alamat ini tidaklah benar.
"Di sini tidak ada nama perusahaan PT Adiperkasa Citra Lestari. Dari pertama kali berdiri (bangunan Rukan Tendean Square), alamat itu sudah menjadi tempat notaris. Bukan PT Adiperkasa itu. Mungkin itu alamat palsu kali," kata salah satu penjaga gedung saat dikunjungi detikOto.
Gedung yang beralamat tersebut, bukanlah perusahaan PT Adiperkasa Citra Lestari. Pada bagian depan terpampang jelas merupakan kantor Notaris Muhammad Hanafi, SH.
Gedung ini memiliki 3 lantai, di mana pada lantai dasar dan lantai ke-2 merupakan tempat notaris Muhammad Hanafi bekerja. Sedangkan lantai ke-3 dijadikan sebagai gudang penyimpanan.
(dna/dnl)











































