Adalah SZ DJI Technology Co, atau dikenal dengan DJI, yang saat ini tengah mencari uang dari investor. Seorang juru bicara DJI membenarkan nilai perusahannya sekitar US$ 10 miliar.
DJI saat ini sedang aktif melakukan pengembangan, dengan menawarkan alat drone dengan harga sekitar US$ 1.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barang buatan DJI ini pernah menjadi perhatian dunia, karena drone buatannya jatuh di Gedung Putih, dan membuat panik keamanan kantor Presiden AS tersebut.
Namun, kisah DJI ini tetap mengagumkan. Di 2006 lalu, perusahaan yang berbasis di Shenzhen China ini hanya memiliki satu kantor kecil. Sekarang, DJI mempekerjakan 3.000 karyawan dan memiliki kantor di AS, Jerman, hingga Belanda.
Chief Executive Officer (CEO) DJI, Frank Wang mengatakan bangga dengan inovasi perusahaan tersebut. Wang mendirikan DJI sejak dirinya kuliah di Hong Kong.
"Banyak perusahaan China malah membuat barang versi murah dari produk asing. Namun kami bangga mengatakan, kami memimpin industri dari awal," kata Wang dilansir dari CNN, Senin (20/4/2015).
"Perusahaan China semakin baik dari sebelumnya yang hanya pengekor. Sekarang, makin banyak perusahaan China yang berkiprah di dunia," ujarnya.
(dnl/ang)