Awalnya Kantor Kecil, Sekarang Produsen Drone China Ini Nilainya Rp 130 Triliun

Awalnya Kantor Kecil, Sekarang Produsen Drone China Ini Nilainya Rp 130 Triliun

- detikFinance
Senin, 20 Apr 2015 06:43 WIB
Foto: Reuters
Jakarta - Perusahaan produsen drone paling inovatif di dunia tidak berasal dari Amerika Serikat (AS), tapi dari China. Bahkan perusahaan asal China ini nilainya bisa mencapai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 130 triliun.

Adalah SZ DJI Technology Co, atau dikenal dengan DJI, yang saat ini tengah mencari uang dari investor. Seorang juru bicara DJI membenarkan nilai perusahannya sekitar US$ 10 miliar.

DJI saat ini sedang aktif melakukan pengembangan, dengan menawarkan alat drone dengan harga sekitar US$ 1.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Drone buatan DJI didesain dengan 4 baling-baling dan mudah untuk digunakan pemula. Model terbarunya , Phantom 3, dilengkapi kamera berkapasitas 1080p, dengan jangkauan hingga 2 kilometer.

Barang buatan DJI ini pernah menjadi perhatian dunia, karena drone buatannya jatuh di Gedung Putih, dan membuat panik keamanan kantor Presiden AS tersebut.

Namun, kisah DJI ini tetap mengagumkan. Di 2006 lalu, perusahaan yang berbasis di Shenzhen China ini hanya memiliki satu kantor kecil. Sekarang, DJI mempekerjakan 3.000 karyawan dan memiliki kantor di AS, Jerman, hingga Belanda.

Chief Executive Officer (CEO) DJI, Frank Wang mengatakan bangga dengan inovasi perusahaan tersebut. Wang mendirikan DJI sejak dirinya kuliah di Hong Kong.

"Banyak perusahaan China malah membuat barang versi murah dari produk asing. Namun kami bangga mengatakan, kami memimpin industri dari awal," kata Wang dilansir dari CNN, Senin (20/4/2015).

"Perusahaan China semakin baik dari sebelumnya yang hanya pengekor. Sekarang, makin banyak perusahaan China yang berkiprah di dunia," ujarnya.

(dnl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads