.webp)
Menteri Perindustrian Saleh Husin melakukan kunjungan kerja ke sentra industri kulit di Sukaregang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selain melihat industri penyamakan kulit, Saleh juga menyempatkan berburu jaket kulit.
Sukaregang adalah kawasan sentra industri kulit, mulai dari proses produksi hingga penjualan, semua lengkap di kawasan ini. Saleh Husin didampingi Bupati Garut Rudi Gunawan juga anggota DPD Aceng Fikri, awalnya melakukan kunjungan ke industri penyamakan kulit. Di sana rombongan menengok bagaimana proses penyamakan kulit sebelum menjadi bahan baku sepatu, tas, atau produk kulit lainnya.
Tak lama melihat-lihat proses penyamakan kulit, Saleh bergegas menuju showroom kulit, yang letaknya masih di kawasan Sukaregang. Pertokoan yang menjual fesyen berbahan baku kulit berjejer di kawasan ini, hingga pada akhirnya Saleh mampir ke salah satu toko pakaian kulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wah ini bagus ini tasnya," ujar Saleh sambil mengambil tas selendang berukuran sedang berwarna hitam, Senin (27/4/2015).
Tak hanya tas yang dijajalnya, jaket kulit berwarna coklat pun menjadi incaran Saleh. Dia pun mencoba jaket berbahan kulit kambing bewarna coklat seharga Rp 1 jutaan, itu.
"Bagus Pak buat pakai motor," bisik salah satu rombongan yang dibalas dengan senyuman mantan Politisi Hanura ini.
Usai melihat-lihat, Saleh pun menuju ke lantai 3 toko di mana proses produksi jaket dilakukan. Saleh pun ditawari pemilik toko, Nadiman untuk dibuatkan jaket. "Ayo Pak diukur dulu, nanti dibuatkan, nanti dikirim ke Jakarta," katanya.
Awalnya Saleh menolak untuk dibuatkan jaket kulit, namun setelah dipaksa beberapa kali oleh Nadiman, akhirnya Saleh pun mau badannya diukur dan dibuatkan jaket.
"Terima kasih banyak ya," tutur Saleh langsung melanjutkan perjalanannya ke Leles, Garut untuk meresmikan pabrik sepatu.
(zul/dnl)
