Direktur Grup Sinarmas Gandhi Sulistiyanto mengatakan, perusahaan sudah mendapat persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk dapat tax holiday atau libur bayar pajak, selama 8 tahun plus 2 tahun.
"Jadi selama 8 tahun itu 100% PPh free, yang plus 2 tahun 50%," ujarnya saat bincang bersama media di Sinarmas Land Plaza, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
Gandhi mengatakan, permintaan keringanan pajak ini sudah diajukan perusahaan sejak September 2013. Saat ini tinggal menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
"Sekarang kita sedang tunggu tanda tangan Presiden, tapi Menteri Keuangan (Bambang Brodjonegoro) dan Menteri Perindustrian (Saleh Husin) sudah menyetujui. Prosesnya memang ketat dan lama," jelasnya.
Pabrik ini akan memproduksi 2 juta ton pulp (bahan baku kertas) tiap tahun. Proyek ini akan memberi kontribusi ekspor sebesar Rp 14 triliun tiap tahun.
"Proyek ini memberikan kontribusi sangat besar di Sumsel, akan serap tenaga kerja 3.000 orang, ditambah pendukungnya bisa 6.000 orang. Ini kontribusi ke negara kita ekspor Rp 14 triliun per tahun," tambahnya.
Gandhi menambahkan, hasil produksi pabrik ini sebanyak 70% akan dikirim ke luar negeri sedangkan 30% sisanya dipakai untuk kebutuhan dalam negeri.
"Sekarang sudah dalam tahap pembangunan. Kita utamakan perumahan karyawan, sekolah, tempat ibadah. Itu daerah rural, hutan. Ke sana harus pakai helikopter, jalan sedang dibangun di sana," ucapnya.
(Angga Aliya/Wahyu Daniel)