Salah satu targetnya menjaga produksi tidak berlebih yang bisa berakibat turunnya harga. Target tersebut diyakini bisa tercapai mengingat saat ini Indonesia menguasai 90% pasar bare core dunia.
Barecore atau potongan kayu yang telah disusun dalam bentuk papan yang merupakan bahan setengah jadi untuk produk furniture maupun dinding ramah lingkungan. Produk ini menjadi salah satu produk olahan kayu andalan Indonesia.
Saat ini Indonesia menguasai 90% pasar dunia. Kayu sengon Indonesia, yang merupakan bahan baku utama bare core, diakui berkualitas terbaik di dunia.
Negara dengan permintaan tertinggi untuk permintaan bare core saat ini adalah China dan Taiwan. Ekspor bare core dari Indonesia ke dua negara tersebut mencapai 4.000 hingga 5.000 kontainer per bulan.
Produsen bare core lain di bawah Indonesia yaitu Filipina dan Vietnam, dengan selisih produksi yang sangat jauh dari Indonesia.
Melihat kondisi itu lah para produsen bare core di tanah air membentuk IBcA, yang didirikan di Solo 5 Mei 2015. Dengan membuat organisasi itu para pengusaha yang selama ini aktif dalam pasar ekspor bare core berharap bisa menjalin komunikasi lebih intensif agar lebih siap menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia/Asean), tidak dipermainkan tengkulak serta bisa bersatu menyikapi regulasi yang merugikan produsen.
Ketua Umum IBcA, Hari Mulyono, menyebut sejumlah target yang hendak dicapai, di antaranya adalah merasa berkewajiban menjaga stabilitas harga bare core di pasaran dunia.
IBcA akan menjaga agar produksi tidak berlebih yang bisa berakibat pada penurunan harga. Jika produksi di Indonesia melimpah dan tidak terkontrol maka dipastikan harga bare core dunia juga akan menjadi turun, mengingat Indonesia sebagai pemegang dominasi bare core dunia.
Target lain adalah menjalin kerjasama saling menguntungkan dengan negara tujuan ekspor sehingga terjadi hubungan saling menguntungkan. Untuk kepentingan itu, kata Hari, ke depan IBcA akan merintis berdirinya perwakilan di negara-negara tujuan ekspor, terutama di China dan Taiwan sebagai dua negara pasar bare core terbesar di dunia.
"Sedangkan untuk target di bidang produksi adalah peningkatan produksi bahan baku di lahan yang lebih luas. Selama ini penanaman sengon masih dilakukan di Jawa, dengan produk sengon andalan dari Wonosobo. Saat ini kami sedang merintis penanaman sengon di Bengkulu di areal ribuan hektar lahan. Selanjutnya akan dikembangkan pula di daerah-daerah lain di luar Jawa," ujar Hari Mulyono kepada wartawan di Solo, (21/5/2015).
(Muchus Budi R./Angga Aliya)