.webp)
Presiden Direktur AMV Henry C Widjaja mengungkapkan, ada sejumlah pola penyaluran bantuan permodalan yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan mitranya yang disebut Perusahaan Pasangan Usaha (PPU).
Pertama adalah pembiayaan bagi hasil. "AMV memberikan batuan permodalan lalu setiap bulan atau setiap tahun dilakukan bagi hasil antara perusahaan dengan AMV. Besarannya sesuai perjanjian," tutur dia di sela Blusukan ke sejumlah lokasi PPU di Bekasi dan Cibubur, Senin (1/6/2015).
Ke dua, sambung dia, adalah Obligasi Konversi. "Jadi AMV memberikan bantuan kemudian dikonversi dalam bentuk surat utang (obligasi). Dalam kurun waktu 5-10 tahun mereka mengembalikan," jelasnya.
Ke tiga adalah penyertaan saham. "Kita juga memberikan pilihan. Kalau dia mau, bisa bantuan yang diberikan AMV dikonversi menjadi saham. Jadi perusahaan itu jadi milik AMV. berapa persennya tergantung besar bantuan yang diterima," tutur dia.
Bagaiman Cara Bergabungnya?
Untuk bisa bergabung menjadi PPU Astra, pengusaha UMKM bisa mengajukannya ke kantor AMV. Oleh pihak AMV nantinya akan dilakukan penilaian dan pencocokan dengan kebutuhan dari masing-masing ATPM yang tergabung dalam grup astra.
"Prosesnya itu dari ATPM (agen tunggal pemegang merek) ada permintaan. Lalu kami keliling mencari UMKM yang memproduksi barang dengan spesifikasi yang diperlukan lalu kami lakukan penyaringan. Yang mau mengusulkan ke kita juga bisa," papar dia.
(Dana Aditiasari/Rista Rama Dhany)
