Perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Djarum yang dimiliki oleh Budi dan Michael Hartono. Tahun lalu, kekayaan dua orang tersebut mencapai US$ 16,5 miliar.
Juru Bicara Polytron Santo Kadarusman mengatakan, sejak Januari 2014 lalu, semua produk ponsel Polytron seluruhnya sudah diproduksi di pabriknya di Kudus. Sebelumnya, ponsel-ponsel Polytron dipasok dari China secara utuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Santo mengatakan, saat ini Polytron sudah mengoperasikan dua lini produksi yang masing-masing bisa merakit 100 ribu unit ponsel/ bulan, sehingga totalnya menjadi 200 ribu unit/bulan.
Dari jumlah tersebut, 30% di antaranya adalah feature phone atau ponsel murah yang kebanyakan hanya berfungsi untuk telepon dan SMS. "70%-nya itu kita produksi smartphone. Dan ternyata smartphone ini diterima bagus di pasar," tuturnya.
Santo menambahkan Polytron akan kembali menambah satu lini produksi dengan kapasitas 100 ribu unit per bulan. Lini produksi ini menurutnya akan efektif beroperasi pada Juli 2015 mendatang.
"Tingkat kandungan dalam negeri kami sudah 36,5%. Lebih dari yang diwajibkan pemerintah 30%," tuturnya.
(zul/hen)