Preman 'Pengendali' Pasar Ada di Kramat Jati Hingga Daerah

Preman 'Pengendali' Pasar Ada di Kramat Jati Hingga Daerah

Lani Pujiastuti - detikFinance
Rabu, 08 Jul 2015 15:40 WIB
Preman Pengendali Pasar Ada di Kramat Jati Hingga Daerah
Jakarta - Aksi preman di pasar induk di kawasan Jabodetabek sempat menjadi keluhan petani cabai dari Sukabumi yang merasa terintimidasi saat akan menjual cabai ke pasar induk. Hal ini pun diakui oleh pedagang pasar yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).

Ketua IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan fenomena preman kendalikan stok dan harga komoditas seperti cabai, bawang, dan tomat di pasar sudah lama terjadi. Intimidasi kepada petani yang akan memasok komoditas diduga untuk menimbulkan kenaikan harga.

"Pemainnya adalah pengusaha atau bandar antar wilayah. Rantainya yaitu petani-pengusaha lokal-pasar induk Jabodetabek seperti Kramat Jati, Cibitung, Tangerang," kata Mansuri kepada detikFinance, Rabu (8/7/2015)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan persaingan antar pedagang terjadi mulai di level daerah, bukan hanya di Jabodetabek, namun daerah lainnya.

"Saya contohkan terjadi di daerah lain yaitu Bondowoso, Jawa Timur. Di sana pemain lokal secara tidak langsung ingin rugikan petani termasuk dengan cara menahan stok yang dibeli saat harga jatuh. Pasar induk akhirnya kan kesulitan juga kalau nggak ada barang," katanya.

Mansuri mengatakan bandar besar memainkan stok dan harga harus segera ditindak. Ia mengakui peran pemerintah masih lemah untuk menindak aksi preman semacam ini.

"Dari hulu sampai hilir pemerintah harus jamin keamanan dan kenyamanan distribusi. Kementan, Kemendag, BIN, Polri harus komunikasi duduk bersama jamin keamanan proses distribusi," katanya.

(hen/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads