Omzet Perusahaan Air Minum Ini Turun 20% Selama Puasa

Jakarta - Pengusaha air minum dalam kemasan (ADMK) curhat omzetnya menurun selama bulan puasa. Salah satu perusahaan AMDK, Oasis Waters International, mengalami penurunan omzet hingga 20% selama bulan ramadan ini.

Direktur Oasis Waters International Nathaniel Gunawan mengatakan, bisnis AMDK bersifat musiman. Di waktu-waktu tertentu, konsumsi air minum justru turun, terutama di bulan puasa. Konsumen sangat jarang mengkonsumsi air minum di siang hari.

"Konsumen air minum itu seasonal (musiman), musim hujan konsumsi turun. Bulan puasa juga turun, memang seasonal. Musim kemarau malah naik lagi," tutur Nathaniel, ditemui di Kantor Oasis di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Nathaniel mengatakan, pada minggu-minggu bulan puasa tahun ini, omzet penjualannya turun hingga 20%. Namun sayangnya, dia tidak menyebut berapa omzet yang didapatkan perusahaan setiap bulannya.

"Turunnya sekitar 20%. Tapi menjelang 1 minggu lebaran itu naik lagi, karena orang banyak stok, beli terutama galon," tuturnya.

Meski omzet penjualan turun, produksi AMDK Oasis tidak mengalami penurunan. Di 2016 nanti, Oasis sanggup memproduksi AMDK sebanyak 1,5 miliar per tahun.

"Produksi kita tetap dua shift, karena kita juga ada gudang penyimpanan," tutupnya‎.

(zul/dnl)