Eropa Tawarkan Jet Tempur Typhoon Pengganti F-5 ke RI

Eropa Tawarkan Jet Tempur Typhoon Pengganti F-5 ke RI

Zulfi Suhendra - detikFinance
Kamis, 06 Agu 2015 18:22 WIB
Jakarta -

Produsen jet tempur asal Eropa, Eurofighter, menawarkan produknya ke Indonesia. Eurofighter ingin menjual jet Typhoon untuk menggantikan pesawat tempur F-5 milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara yang telah uzur. Satu skuadron terdiri dari sekitar 16 jet tempur.

Eurofighter juga telah bertemu dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu untuk membahas lebih lanjut rencana kerjasama pengadaan jet tempur Typhoon.

"Empat dubes dari tersebut mengirimkan surat ke Menteri Pertahanan, sebuah formula yang telah ditandatangani oleh Menhan dari negara-negara tersebut. Pemerintah mendukung sepenuhnya," tutur β€ŽHead of Industrial Offset Eurofighter, Martin Elbourne kala berbincang di Hotel Grand Hyatt, Kamis (6/8/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat bertemu Menhan RI, Eurofighter juga menyerahkan Letter of Support (LoS). LoS ini ditandatangani oleh 4 Menteri Pertahana dari negara anggota konsorsium Eurofighter yakni Spanyol, Jerman, Inggris, hingga Italia.

Elbourne mengatakan, surat tersebut intinya berisi dukungan dari pemerintah keempat negara tersebut terkait program alih teknologi yang dilakukan Eurofighter untuk industri penerbangan di Indonesia. Syaratnya TNI AU harus bersedia menggunakan pesawat tempur produk Eropa tersebut sebagai pengganti pesawat tempur F-5.

β€Ž"Kita menawarkan training, dan transfer teknologi yang sudah diajukan industri. Kita menawarkan itu semua. Kita harapkan itu bisa memberikan kenyamanan bagi pemerintah Indonesia. Bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk 4 negara itu," katanya.

Elbourne mengatakan, hingga kini belum ada keputusan final dari Pemerintah Indonesia terkait produsen yang bakal memasok jet tempur pengganti F-5. Selain Eurofighter, produsen jet tempur lainnya juga berlomba-lomba untuk menyediakan pesawat tempur ke TNI.

Pesaing Eurofighter di antaranya adalah Sukhoi asal Rusia dengan SU 35, Lockheed Martin asal Amerika Serikat dengan F16, Dassault Rafale buatan Perancis, hingga Saab AB asal Swedia dengan Gripe.

β€Ž"Yang pemerintah lakukan adalah akan mengganti pesawat F5, ada beberapa kandidat, salah satunya Eurofighter. Kita memberikan informasi, kita mendemonstrasikan komitmen di Indonesia. Kita akan melatih pilot, yang kedua adalah transfer teknologi, ada yang kita tawarkan adalah untuk mentransfer juga perakitan akhir di Bandung, di PT DI (Dirgantara Indonesia)," tuturnya.

(zul/feb)

Hide Ads