Sekjen Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Syarif Hidayat menilai soal alih teknologi otomotif dari prinsipal asing ke industri lokal Indonesia, sudah pernah dilakukan.
"Sebenarnya kita bisa memaksa dengan memberi persyaratan ketat. Kita memaksa mereka untuk manufacturing untuk engine-nya," ujar Syarif dalam acara diskusi soal industri di Yogyakarta, Rabu (26/9/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persoalan besar industri mobil adalah bagaimana kita mampu meraih pasar," tuturnya.
Syarif mencontohkan, โmotor Kanzen yang merupakan produk otomotif asli Indonesia. Motor Kanzen, kata Syarif dirancang bangun mulai dasar, termasuk komponennya yang dibuat oleh industri kecil.
"Hasilnya sepeda motor yang setara Honda. Problemnya, mampu tidak memasarkannya. Tidak ada satupun lembaga keuangan yang mau memberikan kredit,"โ ungkap Syarief.
โ"Problem utama bukan di teknologinya. Kalau beli merek kita harus cash, sebagus apapun orang akan pergi," tegas Syarif.
(sip/hen)