Pabrik Nike di Cianjur Mampu Produksi 1 Juta Pasang Sepatu/Bulan

Cianjur - Pabrik baru PT Pou Yuen Indonesia berada di lahan seluas 40 hektar, mampu memproduksi sepatu olahraga 1 juta pasang sepatu setiap bulan secara bertahap. Pabrik yang memproduksi sepatu Nike ini berada di Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat.

Investasi yang ditanamkan ini mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 3.000 karyawan pada 2015 dan akan mampu menyerap hingga 15.000 karyawan sampai 2019 mendatang.

"Dengan adanya pembangunan Pabrik PT. Pou Yuen Indonesia di Kabupaten Cianjur saya harap dapat meningkatkan kinerja industri sepatu nasional, menyerap tenaga kerja, menambah devisa melalui ekspor produk sepatu, dan dapat mengurangi sepatu-sepatu impor yang beredar di dalam negeri," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri dalam sambutannya saat meresmikan pabrik sepatu olahraga PT Pou Yuen Indonesia di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (27/10/2015).

Hanif mengatakan target 2015, nilai ekspor industri sepatu Indonesia akan menembus angka US$ 4,5 miliar, meningkat 18,4% dari tahun 2014 yang sebesar US$ 3,8 miliar. Vietnam menjadi saingan terbesar RI untuk industri padat karya.

"Meskipun Negara Afrika dan India merupakan dua negara yang diketahui menjadi pasar ekspor terbanyak dari sepatu Indonesia. Hal ini menjadi tantangan bagi kita dimana saingan kita yaitu Vietnam sebagai pemasok besar dunia masih merajai di industri ini," jela Menaker.

Hanif menambahkan, kondisi perekonomian saat ini menghadapi tekanan dan ujian yang sangat berat di tengah pusaran ekonomi global yang terjadi. Bukan hanya Indonesia, tetapi hampir semua negara mengalaminya yang ditandai dengan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi.

"Saya berharap PT Pou Yuen Indonesia sebagai salah satu perusahaan besar terus berupaya melakukan investasi di Indonesia," kata Menaker.

Hanif berharap agar pembangunan pabrik ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan industri sepatu, dan memacu industri sejenis untuk selalu melakukan inovasi dan mengembangkan teknologi produksi sehingga menghasilkan produk-produk berkualitas, baik di Indonesia maupun dunia.

(hen/hen)