Pabrik ini mampu memproduksi hingga 136 juta liter setara dengan 120 ribu ton pelumas setiap tahunnya. Kapasitas sebanyak itu dapat dipakai untuk mengganti oli pada lebih dari 460 ribu unit sepeda motor atau sekitar 90 ribu unit mobil per hari.
Teknologi pencampuran, pengisian, dan pengemasan pabrik baru ini terotomatisasi dan dilengkapi juga dengan sistem pengendalian kualitas ketat yang menguji pelumas di setiap tahapan produksi. Tujuannya untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi spesifikasi Shell. Pabrik juga dilengkapi dengan laboraturium kelas dunia khusus untuk pengujian pelumas,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrik ini, sambungnya, juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan pelumas berkualitas tinggi. "Selama beberapa tahun terakhir perekonomian Indonesia bertumbuh pesar dan pelumas merupakan komponen vital dalam mewujudkan ambisi pertumbuhan negara ini hampir di segala sektor," ucapnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Shell Indonesia Darwin Silalahi menambahkan bahwa berdirinya pabrik baru ini merupakan bentuk komitmen dalam penerapan strategi untuk lebih dekat dengan pelanggan di Indonesia. "Di samping itu, investasi ini merupakan realisasi dari misi dan visi kami untuk mendorong kemajuan Indonesia," kata Darwin.
Di pabrik pelumas baru β ini akan diproduksi merek pelumas unggulan Shell seperti Shell Helix (oli mesin kendaraan penumpang), Shell Advance (oli sepeda motor), Shell Rimula (oli mesin kelas berat), Shell Spirax (oli transmisi), dan berbagai pelumas industri lainnya.
(hns/hns)











































