"Sekarang ini di akhir-akhir, mulai Agustus infrastruktur mulai terasa. Tapi yang curah itu berada pada kisaran 30% kita jualannya. Kalau industri curah itu ada pada kisaran 23-25%. Jadi yang curah itu untuk infrastruktur atau bangunan tinggi," ujar Direktur Semen Indonesia Suparni di kantor wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2015).
Suparni menyebutkan Semen Indonesia akan dipergunakan di semua proyek infrastruktur Jokowi-JK. Beberapa di antaranya adalah jalan tol, gedung, waduk, pelabuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2015, penjualan Semen Indonesia berjumlah 28,4 juta ton. Jika dirinci maka 30 persennya untuk curah berjumlah 9,5 juta ton dan dipergunakan ke proyek infrastuktur sebesar 4,5 juta ton.
Pada Agustus tahun ini, konsumsi nasional disebut tumbuh 7,8% hingga Oktober yang terus menanjak. Jika dibandingkan tahun lalu, pertumbuhan konsumsi semen di bulan September mencapai 5%.
Pada pertemuan dengan JK, Suparni mengaku mendapatkan pesan agar pihaknya menyiapkan pasokan semen yang banyak. Semen Indonesia mengaku menyanggupi permintaan itu dikarenakan pada tahun depan dua pabrik Semen Indonesia juga akan mulai beroperasi.
Kedua pabrik itu berada di Rembang, Jawa Tengah dan Indarung di Sumatera Barat.
(fiq/ang)











































