"Kita lihat misalnya di perbatasan Kalimantan (Malaysia) lahannya ada sekitar 1.100 km. Kita lihat daerah mana yang bisa kita bikin kelapa sawit tapi bukan semua," ujar Menkopolhukam Luhut Panjaitan saat jumpa pers Indonesian Palm Oil Conference (βIPOC) and 2016 Price Outlook di Nusa Dua, Bali, Kamis (26/11/2015).
Menurutnya pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara bisnis perkebunan dan lingkungan hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan semua pemain besar ikut membuka lahan, beri kesempatan pada yang kecil. Jadi kita bisa memiliki pemerataan ekonomi Indonesia, sustainability semakin bagus, sehingga kesejahteraan Indonesia semakin baik,"β jelas Luhut.
Pembangunan perkebunan sawit di perbatasan Kalimantan di sisi Malaysia sudah berlangsung lama. Negeri Jiran tersebut tak hanya membangun perkebunan, juga membangun industri olahan sawit di perbatasan dengan Indonesia.
(rni/hen)











































