Nilai investasi perusahaan ini sebesar US$ 14,5 juta. Saat ini 2 pabrik yang terbangun telah menyerap 1.000 orang tenaga kerja. Pabrik ini akan memproduksi 1,5 juta pakaian dengan nilai ekspor US$ 10,5 juta per tahun.
CEO Grup Pan Pacific, Suk-won Lim, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik ini tak terlepas dari hambatan. Salah satu masalah yang dihadapi oleh PT Nesia sampai saat ini adalah kesulitan mendapatkan tenaga kerja ahli setingkat manajer di Wonogiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, perlu waktu 1 tahun 5 bulan untuk mengurus perizinan-perizinan hingga pabrik dapat terbangun. Kendala lain yang dihadapi ialah masih kurangnya infrastruktur di Wonogiri.
"Mendapat izin usaha menghabiskan waktu 1 tahun 5 bulan sampai bangun pabrik. Kesulitan lain kekurangan infrastruktur," ucapnya.
Sebagai informasi, PT Nesia Pan Pacific Clothing merupakan perusahaan ke-6 dari Grup Pan Pacific, investor asal Korea Selatan, di Indonesia. Grup usaha ini telah mempekerjakan 14.850 orang tenaga kerja Indonesia.
Total nilai investasi yang sudah direalisasikan Grup Pan Pacific di Indonesia mencapai US$138 juta dan berkontribusi sebesar US$ 115 juta per tahun terhadap ekspor nasional. (hns/hns)











































