Investor Korsel Bangun Pabrik Tekstil US$ 14,5 Juta di Wonogiri, Ini Alasannya

Investor Korsel Bangun Pabrik Tekstil US$ 14,5 Juta di Wonogiri, Ini Alasannya

Michael Agustinus - detikFinance
Sabtu, 23 Jan 2016 11:14 WIB
Wonogiri - ‎Grup Pan Pacific, investor asal Korea Selatan (Korsel), baru saja membangun pabrik tekstil di Wonogiri, Jawa Tengah, yang dikelola oleh anak usahanya, PT Nesia Pan Pacific Clothing. Pabrik ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 22 Januari 2016.

Mengapa Grup Pan Pacific mendirikan pabrik di Wonogiri, bukan di daerah lainnya?

‎CEO Grup Pan Pacific, Suk-won Lim, mengungkapkan bahwa dari awal Grup Pan Pacific memang mencari lokasi di Jawa Tengah. Beberapa kota dijajaki, mulai dari Salatiga, Semarang, dan Solo. Tetapi akhirnya Wonogiri yang dipilih karena suasananya yang nyaman dan memiliki banyak tenaga kerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu kami meminta untuk mengekspansi bisnis di Indonesia, kami cari di Salatiga, Semarang, Solo. Lalu kami bertemu Wonogiri, karena posisi daerah tinggi maka hembusan anginnya banyak. Suasananya enak dan banyak tenaga kerja juga di sini," kata Suk-won Lim saat ditemui di pabrik PT Nesia Pan Pacific Clothing, Wonogiri, Jumat (22/1/2016).

Selain itu, banyak pekerja di pabrik-pabrik milik Grup Pan Pacific ‎yang ternyata berasal dari Wonogiri. Para pekerja yang berasal dari Wonogiri tersebut akan dipulangkan ke kampung halamannya untuk bekerja di pabrik PT Nesia Pan Pacific Clothing.

"Sebenarnya di pabrik-pabrik kami di Jakarta banyak pekerja yang berasal dari Wonogiri. Maka setelah kami membuka pabrik disini, kami akan memutasi mereka dari pabrik di Jakarta ke Wonogiri," ucapnya.

‎Suk-won Lim mengaku senang berinvestasi di Indonesia karena iklim usaha yang cukup kondusif dan ketersediaan tenaga kerja dalam jumlah melimpah. Sejak 1990 sampai sekarang, Grup Pan Pacific sudah memiliki 6 pabrik di Indonesia.

"Memang pada tahun 1990 kami sudah membuka bisnis di Indonesia. Tahun 2007 kami membuka usaha kami di Salatiga. Pengalman kami bisnis di Indonesia, Indonesia cukup kaya tenaga kerja," tuturnya.

Sebagai informasi, ‎PT Nesia Pan Pacific Clothing merupakan perusahaan ke-6 dari Grup Pan Pacific, investor asal Korea Selatan, di Indonesia. Grup usaha ini telah mempekerjakan 14.850 orang tenaga kerja Indonesia.

Total nilai investasi yang sudah direalisasikan Grup Pan Pacific di Indonesia mencapai US$138 juta dan berkontribusi sebesar US$ 115 juta per tahun terhadap ekspor nasional.

‎Adapun pabrik PT Nesia Pan Pacific sendiri direncanakan akan menyerap 12.600 orang tenaga kerja. Nilai investasi PT Nesia mencapai US$ 14,5 juta. Saat ini 2 dari 7 pabrik PT Nesia yang terbangun telah menyerap 1.000 orang tenaga kerja.

Pabrik ini akan memproduksi 1,5 juta pakaian dengan nilai ekspor US$ 10,5 juta per tahun. Pakaian yang diproduksi diantaranya untuk brand H&M dan GAP. 70% hasil produksi diekspor ke Amerika Serikat, sisanya 30% ke Uni Eropa dan negara-negara lainnya.

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads