Dilansir CNN dari surat kabar Kommersant, Kamis (2/2016), EKspor vodka Rusia turun 40% menjadi US$ 111,9 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun tahun lalu.
Ekspor vodka ke Inggris selaku pasar terbesar, turun 35% tahun lalu, sementara ke Amerika Serikat (AS) turun 22%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vodka telah lama menjadi masalah bagi Rusia. Organisasi kesehatan dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan, Rusia merupakan salah satu negara dengan jumlah angka kematian tertinggi karena alkohol.
WHO menyebutkan, rata-rata orang Rusia mengonsumsi 15,1 liter alkohol di 2014 lalu. Ini merupakan keempat terbesar di dunia. (wdl/wdl)