"Di dunia ini tidak ada presiden yang menaruh perhatian khusus ke industri furnitur selain Pak Jokowi. Beliau punya banyak pengalaman di furnitur. Makanya tadi dibilang minta perhatian lebih, sebetulnya tanpa dibilang pun sudah pasti," kata JK di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Industri furnitur membutuhkan banyak inovasi, kata JK. Desain produknya harus mengikuti perubahan tren yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK lalu bercerita bagaimana dulu furnitur identik dengan kayu jati. Jenis kayu itu digemari karena kekuatannya yang tahan hingga puluhan tahun.
Tetapi kini orang lebih memilih bahan yang jauh lebih ringan. Selain itu kayu jati pun lama dipanennya.
"Kalau saya dulu rasanya kurang sah kalau belum punya perabot Jepara di rumah. Jadi, orang itu selalu ikut tren," ungkap JK.
Hadir pula Menperin Saleh Husin dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf di acara tersebut. JK lalu menekan sirine untuk membuka acara dan sempat berkeliling stan-stan yang ada sebelum bertolak menuju kantornya. (bag/ang)











































