Ke Korsel, Utusan Khusus RI Kunjungi Pabrik Posco dan Lotte

Laporan dari Seoul

Ke Korsel, Utusan Khusus RI Kunjungi Pabrik Posco dan Lotte

M. Aji Surya - detikFinance
Kamis, 07 Apr 2016 13:10 WIB
Foto: M. Aji Surya
Seoul - Special Envoy atau Utusan Khusus RI untuk Korea Selatan (Korsel) Triawan Munaf, mengunjungi  Gwangyang, kota kecil sekitar 350 Km dari Seoul, Ibukota Korsel. Di kota itu, Triawan mengunjungi salah satu produsen baja terbesar di dunia, POSCO, yang berlokasi di Gwangyang.

Triawan Munaf sangat terkesan dengan suasana pabrik yang bersih dan sangat efisien dengan sistem komputerisasi yang terintegrasi. "Bersih dan efisien" gumam Triawan saat berkunjung ke pabrik POSCO, Selasa (4/4/2016).

Selain melakukan tinjauan langsung ke pabrik baja POSCO, Triawan yang didampingi Duta Besar John A. Prasetio juga telah bertemu dengan pimpinan Lotte Chemical di Wisma Duta, dan CEO POSCO pada Selasa (5/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

POSCO memang berencana untuk menambah investasinya di Indonesia senilai US$ 3.1 miliar melalui pembangunan tahap II pabrik baja bekerja sama dengan Krakatu Steel di Cilegon. Adapun Lotte Chemical, salah satu anak perusaha Lotte Group, berminat investasi senilai sekitar US$ 4 miliar di sektor Industri Petrokimia berbasis Olefin. Rencana investasi kedua perusahaan tersebut belum dapat dimulai karena masih terdapatnya beberapa kendala.

Pada kunjungan ini, Triawan menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi dan mengurai kendala yang dihadapi guna memperlancar arus investasi Korsel ke Indonesia. Hasil lain dari kunjungan antara lain terlihat dari antusias Lotte Cinema yang berminat untuk melakukan investasi sejalan dengan regulasi baru Pemerintah RI yang membuka dan memperbesar porsi investasi asing di bidang industri hiburan

POSCO  adalah pabrik baja terpadu terbesar di dunia, dengan kapasitas produksi sekitar 20 juta ton per tahun dan beroperasi 24 jam. Pabrik POSCO Gwangyang dibangun mulai tahun 1981 hingga terakhir tahap 5 selesai tahun1999 dengan total area lebih dari 1500 hektare.

Total 13 pulau kecil di sekitar teluk Gwangyang menjadikan POSCO sebagai salah satu kompleks pabrik baja terbesar dunia yang sangat memperhatikan kelestarian lingkungan.

DCM KBRI Seoul Cecep Herawan yang mendampingi kunjungan Triawan Munaf sangat terkesan dengan suasana kompleks POSCO, dimana area hunian dan fasilitas pendukung pegawai sangat tertata apik. "Tidak terasa kita berada dilingkungan pabrik, karena suasananya asri dan hijau" terang Cecep.

Suasana musim semi dengan bungasakura yang sedang berkembang menjadikan lingkungan hunian POCSO semakin indah dilihat. Sekitar 7000 pegawai POSCO beserta keluarga, bekerja dan tinggal di kompleks yang didukung berbagai sarana dan prasaranacseperti sekolah (SD-SMA), fasilitas olahraga, kesehatan, perbelanjaan dan sebagainya. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads