Sisanya, satu unit terakhir atau pesanan ke-3 akan dibangun pada fasilitas galangan kapal milik PAL di Surabaya, Jawa Timur. Pembangunan di Indonesia baru dimulai tahun 2017.
"Diproduksi di Surabaya mulai 2017," Kata Direktur Utama PAL, Firmansyah Arifin kepada detikFinance, Jumat (8/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Β
"Setelah fasilitas di PAL selesai (kapal selam dibangun di Surabaya)," sebutnya.
Selain membangun fasilitas galangan dan infrastruktur produksi kapal salam di Surabaya, PAL tercatat telah mengirimkan 206 insinyur untuk terlibat dalam proses produksi dan mengikuti program transfer teknologi (transfer of technology) di Korsel.
"Dari 206 engineer, 120 orang sudah balik," tutur Firmansyah.
Bila dimulai tahun 2017, kapal selam ke-3 pesanan TNI AL akan dikirim paling lambat pada 2020.
"Kurang lebih 2-3 tahun untuk pembangunan. Paling lambat 2020 selesai," ujarnya. (feb/hns)











































