Grup Sinarmas Jadi Investor Terbesar di Perusahaan China Ini

Suzhou - Suzhou Industrial Park, perusahaan asal China yang fokus mengelola proyek telekomunikasi, bio medicine, dan gedung-gedung ini terus mengembangkan bisnisnya baik di China maupun internasional.

Banyak proyek yang sudah maupun akan dikerjakan, di antaranya International Trade Zone, Yangchenghu Peninsula Tourist Resort in the north, West Jinji Lake CBD, dan lain-lain.

Yang menarik, salah satu investor terbesar perusahaan tersebut adalah Asia Pulp and Paper (APP) milik grup Sinarmas. Selain APP, investor kakap lainnya adalah Samsung.

"Investor terbesar kami adalah Samsung dan APP," ujar Director Enterprise Development Bureau Suzhou Industrial Park, Haung Jianming dalam kunjungan media negara-negara ASEAN, di Xiandai Avenue, Suzhou, China, Minggu (24/4/2016).

Huang menyebutkan, hingga saat ini Samsung telah menginvestasikan dananya sebesar US$ 3 miliar. Sementara APP telah menggelontorkan US$ 2 miliar.

"Samsung US$ 3 miliar, APP US$ 2 miliar," sebut dia.

Secara keseluruhan, Huang menyebutkan, perusahaan telah melakukan investasi hingga US$ 30 miliar dengan total 5.000 proyek kepada 71 negara.

"Kami yakin ke depan investasi di perusahaan akan lebih tinggi," katanya.

Huang mengungkapkan, saat ini proyek-proyek milik perusahaan telah banyak mengadopsi desain dan teknologi dari Singapura.

"Suzhou Industrial Park mengadopsi infrastruktur di Singapura. Kita juga akan mengembangkan proyek-proyek di ASEAN," kata dia.

Saat ini, sebut Huang, berbagai proyek di negara-negara ASEAN juga pernah digarap Suzhou Industrial Park.

"Thailand ada 3 perusahaan di sosial industri, Malaysia ada 93, Indonesia 8, Singapura ada 40.000, Brunei ada 34, Vietnam 1, Filipina 6, sementara Myanmar belum ada," sebut Huang.

Menurut Huang, hal yang menarik perhatian bagi investor perlu diperhatikan oleh para perusahaan.

Apa saja yang menjadi perhatian investor?

"Pertumbuhan bisnis itu penting, di samping itu juga pajak, insentif, layanan pendukung, SDM, dan tenaga kerja," jelas Huang.
 
Dalam pantauan detikFinance, gedung Suzhou Industrial Park memang ciamik. Seluruh ruangan penuh dengan lampu warna-warni.

Penggunaan teknologinya juga canggih. Salah satunya saat melakukan presentasi proyek-proyeknya yaitu pembangunan gedung dengan energi baru terbarukan yang menyadur konsep gedung di Singapura.

Para jurnalis diajak di suatu tempat khusus untuk pertunjukan proyek-proyek perusahaan. Disediakan layar besar dan dihiasi lampu-lampu warna-warni.

Tak hanya gambar dan suara, di ruang tersebut juga terdapat gedung-gedung miniatur dan pemandangan China dari atas udara.

Dengan begitu, kita seolah-olah menyaksikan langsung fisik gedung sesungguhnya dan seakan melihat langsung dari udara. (drk/ang)