Cegah Harga Pangan Melambung, KPPU Teken Perjanjian dengan Asosiasi

Cegah Harga Pangan Melambung, KPPU Teken Perjanjian dengan Asosiasi

Muhammad Idris - detikFinance
Selasa, 10 Mei 2016 18:52 WIB
Foto: Muhammad Idris
Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ikut menjaga harga komoditas pangan tetap stabil saat bulan puasa dan Lebaran. Salah satu caranya, meneken pakta integritas dengan sejumlah asosiasi pangan.

Ketua KPPU, Muhammad Syarkawi Rauf, mengungkapkan pakta integritas tersebut dilakukan guna mencegah praktik bisnis tak sehat, sehingga menimbulkan gejolak harga.

"Pertama ada fluktuasi harga yang tinggi, khususnya di komoditas pangan menjelang puasa. Kita ingin bersama-sama dengan teman-teman asosiasi untuk berkomitmen tidak melakukan tindakan yang melanggar di hukum-hukum persaingan," kata Syarkawi, di kantor KPPU, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Sehingga tidak perlu lagi ada fluktuasi harga dikomoditas apa pun. Apalagi hampir semua komoditas kita kan surplus, tujuan kita itu. Makanya kita menghindari supaya tidak ada praktik kartel," imbuhnya.

Syarkawi mengungkapkan, selain upaya menstabilkan harga, pakta integritas tersebut juga mencakup implementasi UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Persaingan Usaha. Menurutnya, masih banyak pelaku usaha yang belum mengetahui secara jelas perilaku usaha yang mengarah pada kartel.

"Kita ingin menjelaskan tentang UU persaingan secara detil. Kadang mereka tidak sadar melakukan praktik itu, apalagi mereka belum paham benar maksud kartel. Mereka tahunya kartel itu sama-sama menetapkan harga atau pasokan, padahal banyak bentuk lain (kartel), sehinga bisa terhindar dari usaha yang tidak sehat," tutupnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Gabungan Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), Asosiasi Pengusaha Bawang Putih Indonesia (APBPI), dan Asosiasiasi Agrobisnis Cabai Indonesia (AACI).



Hadir pula Asosiasi Tahu Tempe Indonesia (Aptindo), Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Kopti), Gabungan Perusahaan Pembibitan Perunggasan (GPPU), dan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Selain itu, hadir pula asoasiasi di luar sektor pangan yakni Asosiasi Semen Indonesia (ASI). (wdl/wdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads