Setiap Tahun, Garuda Indonesia Butuh 400 Teknisi Pesawat

Setiap Tahun, Garuda Indonesia Butuh 400 Teknisi Pesawat

Zaenal Effendi - detikFinance
Kamis, 26 Mei 2016 20:04 WIB
Setiap Tahun, Garuda Indonesia Butuh 400 Teknisi Pesawat
Foto: Aktivitas Para Teknisi Pesawat di Markas GMF, Bandara Soetta (Dana Aditiasari/Detik)
Surabaya - PT Garuda Indonesia Tbk setiap tahun membutuhkan 300 hingga 400 teknisi dan enginering. Untuk memenuhi kebutuhan itu, anak perusahaan Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facilities Aero Asia (GMF) merangkul siswa berprestasi untuk diberi beasiswa, salah satunya Kota Surabaya.

Menurut Direktur Utama GMF, Juliandro Nurtjahjo, Surabaya merupakan kota percontohan untuk pemberian beasiswa.

"Akan jadi program tahunan beasiswa, ini proyek percontohan dan baru Surabaya yang mengajukan," katanya usai penandatangan kerja sama di Balai Kota Surabaya, Kamis (26/5/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juliandro menceritakan pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu ini berawal dari pertemuanya dengan Wali Kota Tri Rismaharini beberapa waktu lalu.

"Saat itu, Bu Risma kita tawari untuk program pelatihan teknisi dan enginering. Tapi beliau mengaku tidak mempunyai anggaran untuk menyekolahkan para siswa di Kota Surabaya," ungkapnya.

Mendapat jawaban dari Risma, Juliandro langsung menantang untuk segera menyekolahkan tanpa memikirkan biaya.

"Langsung kita jawab tidak usah mikir biaya, nanti kita tanggung semua dengan beasiswa yang merupakan salah satu CSR kita," tegasnya.

GMF sendiri memberikan beasiswa bagi 70 siswa di Surabaya. Tahap awal diberikan 24 kursi beasiswa, tapi baru 16 anak yang lolos tes dari 500 pendaftar beasiswa.

Pelatihan sebagai teknisi dan enginering di GMF akan berlangsung selama 8 bulan. Setelah itu, para siswa ini akan langsung bekerja di GMF. (feb/feb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads