Menurut Direktur Utama GMF, Juliandro Nurtjahjo, Surabaya merupakan kota percontohan untuk pemberian beasiswa.
"Akan jadi program tahunan beasiswa, ini proyek percontohan dan baru Surabaya yang mengajukan," katanya usai penandatangan kerja sama di Balai Kota Surabaya, Kamis (26/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, Bu Risma kita tawari untuk program pelatihan teknisi dan enginering. Tapi beliau mengaku tidak mempunyai anggaran untuk menyekolahkan para siswa di Kota Surabaya," ungkapnya.
Mendapat jawaban dari Risma, Juliandro langsung menantang untuk segera menyekolahkan tanpa memikirkan biaya.
"Langsung kita jawab tidak usah mikir biaya, nanti kita tanggung semua dengan beasiswa yang merupakan salah satu CSR kita," tegasnya.
GMF sendiri memberikan beasiswa bagi 70 siswa di Surabaya. Tahap awal diberikan 24 kursi beasiswa, tapi baru 16 anak yang lolos tes dari 500 pendaftar beasiswa.
Pelatihan sebagai teknisi dan enginering di GMF akan berlangsung selama 8 bulan. Setelah itu, para siswa ini akan langsung bekerja di GMF. (feb/feb)











































