Bikin Film Berkualitas di Indonesia Butuh Modal Rp 20 Miliar

Bikin Film Berkualitas di Indonesia Butuh Modal Rp 20 Miliar

Dana Aditiasari - detikFinance
Kamis, 21 Jul 2016 17:04 WIB
Foto: Lights PR & Publicist
Jakarta - Agar dapat bersaing dengan industri film di negara lain, film yang diproduksi di Indonesia harus ditingkatkan kualitasnya. Untuk mencapai tujuan itu, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

"Kalau kita bicara film yang menyerap banyak penonton seperti film dengan budget Rp 6-7 miliar. Di Indonesia pernah ada yang sampai diproduksi sampai Rp 20 miliar per film. Jadi bukan film murah," tutur Ketua Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) Sheila Timothy di Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Kebutuhan dana yang besar tersebut, tantu tidak bisa sepenuhnya hanya mengandalkan dana dari pengusaha-pengusaha dari dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan dikeluarkannya sektor perfilman dari daftar negatif investasi (DNI) diharapkan dapat membuat industri ini lebih menggeliat lagi di dalam negeri. Karena investor dari luar negeri sekarang bisa lebih mudah masuk ke sektor perfilman di Indonesia.

Investasi yang dimaksud kata Sheila, tak melulu hanya berupa dana segar, tetapi juga teknologi. Dengan teknologi yang baik, diharapkan kualitas film yang dihasilkan juga lebih bisa bersaing.

"Penonton sekarang semakin kritis. Mereka kan masuk bioskop bayar tiketnya sama. Sehingga mereka ingin kualitas film yang ditonton juga sama. Ini jadi tuntutan buat kami yang berada di hulu, yang memproduksi film, untuk menghasilkan film yang kualitasnya lebih baik," tutur dia.

Menurutnya, lantaran tertinggal dari sisi teknologi, kualitas film di Indonesia jauh tertinggal dengan negara lain. Salah satu teknologi yang menjadi sorotannya adalah teknologi animasi dan visual effect.

"Tapi untungnya kita unggul di film-film drama karena sekarang banyak muncul pekerja-pekerja seni yang punya karakter. Tapi untuk bersaing, kita kan nggak bisa hanya mengandalkan satu segmen saja. Yang lain juga harus di-upgrade," tandas dia. (dna/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads