Sertijab di Kemenperin, Saleh Husin Cerita Pertemanan dengan Airlangga di DPR

Sertijab di Kemenperin, Saleh Husin Cerita Pertemanan dengan Airlangga di DPR

Yulida Medistiara - detikFinance
Rabu, 27 Jul 2016 19:50 WIB
Sertijab di Kemenperin, Saleh Husin Cerita Pertemanan dengan Airlangga di DPR
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Politikus partai Golkar, Airlangga Hartarto menggantikan Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian (Menperin). Keduanya memasuki ruangan Garuda, Kemenperin berbarengan untuk mengikuti acara serah terima jabatan (sertijab).

Saat memasuki ruangan, Airlangga dan Saleh disambut tepuk tangan para hadirin. Turut hadir dalam sertijab ini mantan Menperin MS Hidayat menggunakan baju batik hijau. Komisi VI DPR Teguh Juwarno, dan pejabat eselon lainnya.

Dalam sambutannya, Saleh sempat menceritakan tentang relasinya dengan Airlangga Hartarto saat masih bersama di Komisi VI DPR. Sektor perindustrian adalah salah satu bidang yang ditangani Komisi VI DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu persahabatan di antara kita. Pertemanan diantara kami di Komisi VI terus kita pupuk. Apalagi, pak menteri alumni dari Senayan (DPR)," ujar Saleh di Kemenperin, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

"Kami gembira karena mas Airlangga saat di parlemen selalu membidangi tentang perindustrian. Disamping itu, dia juga salah satu pelaku industri, maka nggak salah pilih presiden," lanjut Saleh
Serah terima jabatan Menteri Perindustrian

Selain itu, Saleh memberikan buku catatan kepada Airlangga. Isinya tentang apa saja yang sudah dan belum dilakukan Saleh selama menjabat Menteri Perindustrian.
Serah terima jabatan Menteri Perindustrian


Bak gayung bersambut, Airlangga dengan melempar senyum dan candanya meminta catatan Saleh selama ia menjabat untuk dia lanjutkan.

"Pak tolong yang sudah anda lakukan catatannya tolong berikan ke saya. Jadi kita bisa lanjutkan apa yang sudah dilaksanakan di Kementerian Perindustrian. Memang tantangannya berat tapi kita harus optimistis. Pada rapat kabinet beliau memberikan catatan khusus untuk industri yang pertama gate ekonomi," kata Airlangga. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads