Kinerja Bagus, Kok Silmy Karim Digeser dari Dirut Pindad?

Jakarta - Silmy Karim digeser dari posisi Direktur Utama PT Pindad (Persero). Mantan anggota Badan Intelejen Negara dan alumni Harvard University digantikan oleh Abraham Mose.

Silmy baru menjabat Dirut Pindad sejak Desember 2014 atau belum habis 1 periode jabatan Dirut selama 5 tahun. Selama menjadi Dirut, Silmy melakukan inovasi produk seperti meluncurkan berbagai varian senjata dan menjalin kerja sama dengan produsen senjata dunia.

Lantas kenapa Silmy diganti meski kurang 2 tahun menjabat sebagai Dirut Pindad?

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membenarkan, bila Silmy sebagai salah satu Chief Executive Officer (CEO) BUMN berkinerja cemerlang. Silmy diganti, karena akan dipromosikan pada BUMN lain.

"Kinerjanya bagus makanya diperlukan di BUMN yang lain jadi yang saya jelaskan yang tadi menyulap operasional produksi pabrik yang tadinya kumuh dan lain lain. Lalu yang tadi disampaikan Pak Silmy yang membuat karyawan sekarang menjadi bangga itu luar biasa," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno,, di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/8/2016).

dok. Kementerian BUMN

Menurut catatan Fajar, Silmy melakukan berbagai terobosan seperti pembenahan di internal Pindad.

"Kita kan tau masalahnya Pindad ini lucu. Dirutnya cukup lama (kosong dan hanya dijabat Plt), sebelum Pak Sudirman (Said) itu cukup lama, abis itu Pak Sudirman masuk jadi menteri dirutnya kosong lagi baru kemudian Pak Silmy masuk, nah hal-hal itu yang dibereskan oleh Pak Silmy," jelasnya. (feb/wdl)