"Karena kerjaannya bagus, kinerjanya bagus makanya diperlukan di BUMN yang lain," kata Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Fajar mengakui, Silmy berhasil menyulap pabrik Pindad yang tadinya kumuh menjadi rapi dan bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu saya terpanggil di pemerintahan itu kan karena kita diperlukan untuk melakukan perubahan transformasi, nah proses transformasi itu kan bisa cepat dan sebentar. Sehingga tentunya mungkin saya dibutuhkan di tempat yang lain seperti yang pak deputi sampaikan ya kita harus siap," kata Silmy.
Sejak menjabat sebagai Dirut Pindad pada Desember 2014, Silmy menyatakan, dirinya telah melakukan banyak transformasi di tubuh BUMN produsen senjata tersebut.
"Kalau kita bicara transformasi, sekitar 70-80% sudah selesai, tinggal 20% lah, ya detailnya saya tidak bisa katakan," jelasnya. (wdl/hns)