"Tadi kita tanyakan harapkan turun, tapi ternyata Pak Luhut (Plt Menteri ESDM) mengatakan di kasih sanksi dulu. Saya dengar dari Pak Mentri (Menperin Airlangga Hartanto) begitu," ujar Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia, Misbahul Huda usai bertemu dengan Menperin, di Kemenperin, Jakarta Selatan, Kamis, (8/9/2016).
Belum diberikannya persetujuan diskon harga gas untuk sektor industri kertas dan bubur kertas dikarenakan sektor ini masih punya tugas untuk menanggulangi masalah kebakaran hutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini industri kertas dan pulp membeli gas sekitar US$ 9 per MMBtu. Ini justru membuat industri tertekan dan sulit berdaya saing. Seperti diketahui, Kemenperin sedang berupaya untuk menurunkan harga gas suapaya berdaya saing, tetapi dengan tidak jadi diturunkan maka akan sulit bagi industri kertas untuk bersaing.
"Ini yang saya kira sulit bersaing," ujarnya. (dna/dna)











































