Industri Komponen Otomotif Bisa Dapat Rp 500 Juta-Rp 30 M dari Astra Ventura

Industri Komponen Otomotif Bisa Dapat Rp 500 Juta-Rp 30 M dari Astra Ventura

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 13 Sep 2016 11:50 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Pertumbuhan Industri Kecil-Menengah (IKM) komponen otomotif di Indonesia kian bertambah setiap tahunnya. Berdasarkan catatan Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif Indonesia (PIKKO) saat ini sudah ada lebih dari 300 IKM komponen otomotif yang sebagian besar beroperasi di Pulau Jawa.

Seringkali masalah pembiayaan untuk modal ekspansi usaha sulit didapatkan oleh para pelaku IKM komponen otomotif dari lembaga keuangan, padahal potensi industri komponen otomotif di Indonesia sangat menjanjikan.

Namun, saat ini para pelaku IKM komponen otomotif bisa bersuka cita lantaran adanya kemudahan mendapatkan modal tambahan untuk meningkatkan produktivitas hingga ekspansi usaha. Pelaku industri tersebut bisa mendapatkan modal dari Astra Ventura mulai dari Rp 500 juta sampai Rp 30 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami saat ini tidak mengubah rule kami, semua ada sizing. Kami concern dari level Rp 500 juta ke atas sampai ke Rp 30 miliar," kata Presiden Direktur Astra Ventura Jefri Sirait di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta Selatan, Selasa (13/9/2016).

Untuk mendapatkan modal sebanyak itu tentu harus melalui proses persetujuan yang dilihat dari kinerja IKM komponen otomotif. Lewat modal ventura, industri otomotif di Indonesia yang masuk kategori kecil-menengah harus memiliki business plan utamanya dalam meningkatkan pendapatan.

"Bagaimana saya menaruh uang di tempat x. Misalnya kemampuan revenue dia sebulan di level Rp 1 miliar. Kita punya target bareng-bareng bisa nggak 6 bulan ke depan bisa dobel, kita lakukan bersama itu," kata Jefri.

"Berarti kan setiap tahun ada dividen, itu boleh kita tarik," tambahnya.

Penanaman modal ventura bisa berlangsung dalam waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. Di akhir periode kerja sama, IKM komponen otomotif wajib memberikan sebagian asetnya kepada kreditur.

"Tapi kalau kita mau exit katakanlah 5 tahun nilai asetnya kan berubah. Nilai aset yang berubah kalau share kami 20% ya dihitung saja," tutur Jefri. (dna/dna)

Hide Ads