Hasil akuisisi ini akan menciptakan perusahaan benih dan pestisida terbesar di dunia.
Lewat akuisisi ini, Bayer membayar saham Monsanto dengan harga US$ 128/lembar, dan dengan begitu nilai keseluruhan Monsanto akan mencapai US$ 66 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat akuisisi ini, Bayer berencana untuk memberi makan sepertiga populasi di dunia pada 2050.
Seperti dilansir dari BBC, Rabu (14/9/2016), CEO Bayer, Werner Baumann, mengatakan akuisisi ini akan memberikan keuntungan kepada pemegang saham, pelanggan, para pegawai, serta masyarakat luas.
Lewat akuisisi ini, maka Bayer dan Monsanto menguasai 25% pasokan benih dan pestisida di dunia. Akuisisi ini dilakukan di tengah gelombang merger perusahaan di sektor agrikultur.
Akuisisi ini menjadi perhatian regulator pengawas persaingan usaha, karena besarnya pangsa pasar dari kedua perusahaan yang bersatu tersebut.
Meski begitu, akuisisi ini membuat saham Bayer naik 3% di bursa Frankfurt, dan saham Monsanto naik 1,6% pada pembukaan pasar saham Wall Street di AS. (wdl/hns)