Bupati Siak Temui Menperin Bahas Proyek Kawasan Industri Tanjung Buton

Bupati Siak Temui Menperin Bahas Proyek Kawasan Industri Tanjung Buton

Yulida Medistiara - detikFinance
Kamis, 15 Sep 2016 18:28 WIB
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta - Bupati Kabupaten Siak, Provinsi Riau, hari ini menyambangi Kementerian Perindustrian. Syamsuar melaporkan perkembangan pembangunan kawasan industri Tanjung Buton, ke Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Kawasan industri Tanjung Buton ini masih dalam tahap pembangunan, di mana proses perizinan lahan telah siap. Selain itu telah ada dermaga sebagai pintu masuk perdagangan untuk mendukung kawasan industri.

"Jadi yang bagus lahannya sudah tersedia 5.100 hektar, kemudian dermaganya sudah ada jadi tentu pemerintah tinggal dukung infrastruktur menuju kawasan," ujar Airlangga, di Kementerian Perindustrian, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini proses pembangunan kawasan industri telah berlangsung di mana Pemda setempat dan PT Bosowa Corporindo juga bertindak sebagai pengembang kawasan. Kawasan ini rencananya akan difokuskan sebagai industri migas.

"Di sana kan dekat oil center ya, dekat Dumai juga, terkait dengan migas, kelapa sawit di atas ada di Dumai juga," kata Airlangga.

PT Bosowa saat ini menjadi perusahaan pertama di kawasan industri. Namun, sebenarnya ada beberapa perushaaan asing dan lokal yang mau bergabung di dalam kawasan industri, tetapi masih menunggu beberapa syarat terpenuhi.

Airlangga mengatakan, saat ini beberapa perusahaan masih menunggu infrastruktur terbangun. Akses jalan di daerah setempat telah ada tetapi perlu ditingkatkan. Bupati Siak, Syamsuar, berharap pembangunan ini segera rampung.

"Tentunya di masa kepemimpinan presiden kita dan menteri kita mudah-mudahan itu terwujud karena sampai sekarang dari pemerintah pusat dan daerah sangat concern terhadap hal itu. Tentunya kami lihat sekarang pelabuhan Dumai itu sudah demurrage, kami berharap pelabuhan yang ada di sini dan yang didukung oleh Kemenhub mudah-mudahan dalam waktu bisa operasional, dan sekarang sebenarnya operasional bongkar muat barang bisa tingal pengisian kawasan industri yang mulai didukung pak menteri," kata Syamsuar. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads