Rapat dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Hadir di antaranya adalah Menteri Maritim Luhut B Panjaitan yang sekaligus Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kemudian Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala SKK Minyak dan Gas Bumi Amien Sunaryadi, Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Someng dan Direktur Utama PT Pertamina persero Dwi Soetjipto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah industri memang tengah gencar menyampaikan keberatannya terkait harga gas yang masih tinggi, jauh lebih tinggi dari negara lain. Hal ini membuat harga jual produk-produk dalam negeri tidak kompetitif dibanding negara lain.
Salah satu industri yang terbelit harga gas adalah pupuk. Saat ini industri pupuk harus menanggung harga gas antara US$ 6-7/MMBtu. Sedangkan, di negara lain, harga gas untuk industri pupuk hanya US$ 1-3/MMBtu.
Padahal, di industri pupuk harga gas berkontribusi sekitar 70% terhadap biaya produksi. Oleh sebab itu harga gas harus diturunkan sehingga industri pupuk berdaya saing dengan negara lain. (mkl/dna)











































