Hitungan Jokowi: Harga Gas Industri US$ 4-5/MMBtu

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sudah memiliki perhitungan sendiri soal harga gas yang cocok untuk Industri di Indonesia, yaitu sekitar US$ 4-5/MMBtu.

"Saya kemarin hitung-hitungan ketemunya saya kira sampai US$ 5- 6/MMBtu. Kalau masih lebih dari itu, nggak usah dihitung saja. Syukur di bawah itu," ujar Jokowi membuka rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (5/10/2016).

Menurutnya tugas para menteri untuk mencari cara agar harga bisa diturunkan lebih rendah. Diharapkan bisa lebih rendah dari yang hitungan yang disampaikan.

"Lakukan penyederhanaan rantai pasok sehingga efisien dan saya minta dihitung juga, karena ini manyangkut iklim investasi di sektor gas bumi kita. Harga gas harus tetap menarik bagi investor di sektor hulu serta dukung pembangunan infrastruktur, transmisi dan distribusi," paparnya.

Menurut Jokowi, penting untuk melihat berbagai aspek sebelum mengambil keputusan. Namun tentunya tidak harus membutuhkan waktu yang sangat lama.

"Pertimbangkan aspek keberlanjutan di semua sisi, baik investasi, maupun penguatan daya saing industri kita," pungkasnya. (mkl/hns)