Di Indonesia, harga gas untuk industri berkisar antara US$ 8-12/MMBtu. Ini lebih mahal jika dibandingkan harga gas di Malaysia, Vietnam, dan Singapura.
Padahal, kata Jokowi, Indonesia punya cadangan gas bumi melimpah. Sedangkan tiga negara tetangga itu masuk kategori importir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal, negara kita punya cadangan gas bumi yang banyak, dan sebaliknya negara tersebut, baik Malaysia, Vietnam, Singapura bisa dikategorikan impor gas bumi
Jokowi mengatakan, jika situasi ini terus dibiarkan maka industri di dalam negeri semakin tertekan.
"Maka ini perlu dibenahi, karena implikasi besar pada kemampuan daya saing industri kita terutama keramik, tekstil, petrokimia, pupuk, baja yang banyak gunakan gas," tukasnya. (mkl/hns)











































