Melirik Budi Daya Rumput Laut Seluas 32.000 Hektar di Rote Ndao

Melirik Budi Daya Rumput Laut Seluas 32.000 Hektar di Rote Ndao

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 11 Okt 2016 12:45 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Potensi sumber daya alam di laut Indonesia begitu melimpah. Beragam kekayaan dari ikan hingga budi daya laut seperti rumput laut tersebar di berbagai daerah Indonesia.

Salah satunya adalah potensi rumput laut di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Luas lahan rumput laut di Rote Ndao mencapai 32.000 hektare.

Tapi, yang baru dimanfaatkan untuk budi daya rumput laut baru 3.200 hektare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rumput laut ada di 5 kecamatan, potensinya luar biasa. Ada 32.000 hektar baru 10%. Sehingga perlu pengembangan rumput laut lebih maksimal lagi," terang Dirjen Perikanan dan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Subiyanto dalam acara Marine and Fisheries Business and Investment Forum di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016).

Pengembangan budi daya rumput laut di Rote Ndao nantinya tidak lagi menggunakan botol plastik dan akan menggunakan pelampung dengan daya tampung tanam yang lebih banyak.

"Kita akan bikin pakai pelampung-pelampung di cluster-cluster. Dalam area cluster juga nantinya dapat dilewati kapal," tutur Slamet.

Di 2016, produksi rumput laut di Kabupaten Rote Ndao ditargetkan mencapai 3.192 ton.

"2016 kita ingin 3.192 ton. Kita juga buka peluang investasi untuk mengembangkan ini," ujar Slamet. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads