"Kita ingin menjadi negara industri tangguh. Salah satu kita juga dorong industri yang berbasis aviation, kita sedang mengembangkan di Bintan, Batam," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, di Graha Sucofindo, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2016).
Industri sektor penerbangan yang dimaksud, kata Airlangga, adalah sektor jasa perawatan dan perbaikan pesawat atau yang lebih dikenal dengan istilah maintenance, repair, and overhaul (MRO) alias bengkel pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini akan memberikan keuntungan tersendiri, yakni pesawat yang selama ini dilayani di Singapura bisa bergeser ke fasilitas baru yang dimiliki Indonesia.
"Kawasan Bintan itu sedang dibuat pusat dari MRO pesawat karena berjarak sangat strategis. Dari Changi hanya berjarak 40 km dengan ferry dan itu sama-sama free trade zone," kata dia.
Hal ini akan memberi pengaruh besar bagi perkembangan ekonomi di sekitar lokasi bengkel pesawat. Lantaran jasa perawatan dan perbaikan akan menyerap banyak tenaga kerja serta memunculkan industri turunan seperti produksi suku cadang, logistik dan lainnya. (dna/dna)











































