Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE) tumbuh sebanyak 633 unit baik baru maupun perluasan. Total nilai investasinya sebesar Rp 75,15 triliun dari PMA dan PMDN.
"Dari total investasi tersebut, penyerapan tenaga kerja di sektor ini mencapai 86 ribu orang," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sektor industri agro, periode 2014-2016, tumbuh sebanyak 66 unit baik baru maupun perluasan. Total nilai investasinya sebesar Rp 72,41 triliun dari PMA dan PMDN. Sedangkan, penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 22 ribu orang," papar Airlangga.
Airlangga menambahkan untuk industri smelter, hingga sekarang jumlah investor telah mencapai 23 perusahaan dengan total nilai investasi sebesar US$ 12,2 miliar yang menjalankan sebanyak 25 proyek di 17 Kabupaten/Kota yang tersebar di sembilan provinsi.
"Ke-25 proyek tersebut meliputi smelting untuk sponge iron, pig iron, slab, katoda tembaga, alumina, feronikel, stainless steel slab, dan nickel pig iron," terangnya.
Sedangkan untuk sektor industri kecil dan menengah (IKM), pemerintah telah melakukan pembinaan sebanyak 1.993 sentra IKM pada periode 2015-2016. Sentra IKM tersebut meliputi sektor pangan, sandang, kimia dan bahan bangunan, kerajinan dan aneka, furnitur, serta sektor logam, mesin, elektronika, dan alat angkut.
Pada periode yang sama, juga telah dibina sebanyak 12.687 calon wirausaha baru.
"Sedangkan, jumlah unit usaha IKM pada tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 sebesar 4,70 persen menjadi sebanyak 3.688.522 unit," tandasnya. (mkl/dna)











































